Rabu, 25 Juli 2012

Rekontruksi Pendidikan Islam

ISLAM adalah satu-satunya agama yang sejak awal dirisalahkan, langsung menjadikan PENDIDIKAN sebagai target utama.
Ayat Iqro', adalah bukti dan isyarat nyatanya, sebab membaca adalah unsur utama dan terpenting dalam pendidikan sebagaimana telah diketahui.
Nabi Muhammad S.a.w sendiri bersabda: "Innama bu'itstu mu'alliman". Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang pendidik.
Dan di dalam Al-Qur'an serta Assunnah, penuh dan banyak sekali teks-teks yang berbicara atau berhubungan dengan pendidikan. Oleh karenanya, tak sedikit para cendekiawan muslim, sejak dahulu kala, menulis karya yang berbicara khusus tentang pendidikan, yang diambil dari Al-Qur'an dan Hadits. Semisal al-imam Ibnu Abi-d Dun-ya dengan buku pendidikan terkenalnya yang berjudul "Kitabul ilm".

MAKA SESUNGGUHNYA MENDIDIK ADALAH TUGAS KENABIAN. Jika ratusan ribu nabi dan rasul harus diturunkan untuk satu pekerjaan yang sama, yaitu mendidik manusia, maka itu tidak hanya meyakinkan kita betapa pentingnya pengetahuan dalam kehidupan kita, tapi juga menyimpan sebuah pertanyaan mendasar: bagaimana sebenarnya cara Allah mengajar kita?

Kita tentu berangkat dari sebuah aksioma paling mendasar bahwa ALLAH ADALAH SUMBER DARI SEGALA SUMBER PENGETAHUAN. Allah kemudian mengajar manusia dengan dua cara: langsung dan tidak langsung. Pengajaran langsung itu dilakukan dengan dua cara: yang satu melalui wahyu dan lainnya melalui ilham. Selain itu ada pengajaran yang tidak langusng yang dilakukan melalui dua cara: yang satu melalui penalaran dan lainnya melalui penginderaan. Jadi itulah empat sumber pengetahuan kita: wahyu, ilham, nalar, dan indera.

~:: LDK UKDM UPI ::~

Jumat, 06 Juli 2012

Aku Dirimu


Waktu berlau musim silih berganti
kurasakan ada ruang hampa dalam hati
sepi di sini tanpa dirimu lagi
dimanakah kini saat rindu selimuti

*) Pecahkan karang keakuanku
patahkan sayap keegoanmu
beriring kita melangkahmaju
karna yg kutahu langkah kita tetap satu

Reff:
Meskipun aku itu pula dirimu
tersekat jarak terpisahkan ruang waktu
tangis ceria tawa dan air mata
tak mengubah hadirmu
serangkai bersama rindu

Aku takkanlah bisa jadi sempurna
kau dan aku manusia tak luput dari alfa
timbul tenggelam kita tetap bertahan
merona memadam kita kan tetap bertahan

back to *) , Reff

rap
do mi fa sol..
yang terangkum di kepala
selimut waktu di saat dirimu ada
memecah kebuntuan hari putaran waktu
aku dirimu bersama menyulam rindu
believe me sobat
kita kan sanggup mengukir
menari mata penaku tanpa harus berpikir
meski jarak berbatas waktu berbatas hari
yang pasti story kita terlukis di dalam hati

back to *)
Reff

Mendengar lagu nasyid Nanda di atas bisa dikatakan nasyid yang kereen..."kata anak muda hususny anak-anak 7 asiah", saat libur sekolah saya putar lagu ini berulang kali. jadi ingat anak-anak saya kelas 7 asiah asbosch... saat di kelas bercengkrama dengan mereka terkadang lagu nasyid tersebut saya putar dan mendengarkan bersama-sama mereka...sungguh memory yang luar biasa tak terlupa. tak terasa sudah satu tahun kebersamaan ini, dan akhirnya mereka beranjak meuju kedewasaan dan mulai meninggalkan kemanjaan mereka...

mengngat kakakter yang luarbiasa berwarna-warni ibarat pelangi....terkadang ada yang suka mengeluh, ada yang cerewet, ada juga yang bikin guru marah, ada yang suka gosip, ada yang anggun, ada yang suka tidur di kelas....ada juga yang suka jail....sungguh luar biasa...!!!
sampai-samapi kelas 7 asiah di katakan sebagai kelas yang rewel..hehe..."maklum wali kelasnya juga rewel"..hehe....*tanda-tanda orang kritis nih*

jika mengingat kebersamaan ini, sungguh indah...betapa indahnya menjadi seorang pendidik dari insan yang kelak menjadi insan MEMPESOANA...semoga
tehulur do'a Bunda menyertai semoga ilmu, dan ahlak kalian seiring waktu, seiring bertambah usia kalian menjadi insan LUAR BIASA terkenal di Langit terkenal juga di Bumi...karena amal dan Prestasi kalian....

"SEWORD" As-Syifa Award

SEAWORD singkatan dari sebuah malam penganugerahan bagi insan-insan berprestasi di As-Syifa "As-Syifa Award". tepatnya pada jumat malam sabtu, 22 Juni 2012. Siswa berprestasi, siswa ter- , dan tak kalah juga ada penghargaan bagi guru terfavorit, termotivator, dan terperhatian *nominasi yang di buat BEM @Badan Eksekutif Murid-OSIS. Malam penganugerahan seperti ini sudah menjadi rutinitas yang dilakukan oleh BEM SMP IT As-Syifa menjelang pembagian rapot.

Sudah dua tahun sebagai seorang pendidik saya mencurahkan, menggoreskan sedikit tinta peradaban di kampus peradaban Asbosch. dilandasi sebug mimpi besar, mampu berkontribusi membangun bangsa. membangun peradaban melalui tinta pendidikan...tentunya perlu perjuangan. ternyata menjadi seorang guru/ pendidik tidaklah semudah yang di bayangkan, sungguh luar biasa....baru dua tahun menikmati menjadi seorang guru...dampaknya seumur hidup ingin mengabdikan, ingin menggadaikan diri ini untuk tetap menjadi seorang pendidik, ada kenikmatan yang tidak bisa di bayar, ada keindahan yang menggelitik saat mengingat anak didik...sungguh aset bangsa yang luar biasa...

kembali kepas SEAWARD, pada malam yang sungguh sorak dan terasa suasa malam yang hangat dengan tepukan, teriakan, dan tentunya senyum-senyum kebahagiaan... penganugerahan satu persatu di persembahkan kepas siswa yang LUAR BIASA. memiliki karakter yang khas...tentu inilah jalan pembeda antara siswa satu dengan yang lainnya...berdasarkan prestasi akademi,ahlak,disiplin bahwan sisiwa unicpun mendapatkan penghargaan...semua nominasi yang ada tentunya sebagai standarisasi pembeda antar siswa satu dengan yang lain diberikan sebuah penghargaan...cukup takjub saat ada sisiwa yang menggaet empat penghargaan "juara kelas". "juara umum". "terdisiplin."terfavort versi ASKAR*" LUAR BIASAKAN? sekian ratus sisiwa yang ada, kenapa harus satu siswa ini yang mendapatkannya?...inilah sisiwa yang "MEMPESONA".

Tak hanya siswa yang mendapatkan penghargaan, namun gurupun mendapatkan sebuah penghargaan.. sungguh tak membanyangkan sebelumnya..saya masuk kedalam dua nominasi dari tiga nominasi guru yakni guru terfavorit, motivator dan perhatian, hanya nominasi guru terperhatian saya tidak masuk...*memang karakter saya yang agak cuek...he*. hasil anggket yag di sebarkan kepada sisiwa merampung semua suara hingga munculah satu nama untuk guru ter-..Subhanallah saya mendapatkan penghargaan guru "Terfavorit", namun untuk "Guru Termotivasi" hanya masuk sebagai nominasinya saja...untuk "Tetperhatian"..hmmm tak muncul...Sungguh tak disangka perjalanan dua tahun menjadi seorang pendidik berbuah manis...jika mengingat saat berada di kelas berinteraksi dengan sisiwa, saat bercerita, saat mentansfer ilmu, mendidik, sungguh ada kenyamana....ternyata adahal yang terpenting saat menjadi seorang pendidi..."buatlah siswa nyaman saat, dan menerima kehadiran kita..." "ikhlas" "murah senyum" "humoris" "berwawasan" "tidak gampang marah"...

pernghargaan yang dipersembahakan di tahun 2012 sebagai guru "Terfavorit" merupakan batu loncatan awal...untuk lebih termotivasi menjadi guru yang benar-benar menjalankan kewajibannya selayaknya seorang guru...Allah akan memberikan kemudahan bagi hambanya yang benar-benar berusaha memperbaiki diri..."Ya Rabbana mudahkanlah hati, pikiran, tenaga untuk sesantiasa tercurahkan dalam merealisasikan, membentuk dan membina serta membangun insan yang MEMPESONA...sehingga kilau cahayanya memukau dan menjadi penerang agama dan negeri ini....Amiin

Jumat, 20 April 2012

Sekolahnya Manusia

Sekolah itu bukan warung.
Sekolah itu institusi sumberdaya manusia tinggkat tinggi.
Butuh orang –orang yang  punya komitmen dan kompetensi untuk membangunnya.
Ketika belajar dikembalikan kepada hakikat manusia,
tidak semua orang bisa menerimanya,
banyak orang yang menganggap mustahil.

Namun, kami punya keyakinan,
bahwa belajar itu harus manusiawi.
Belajar itu harus menyelam dalam kondisi siswanya,
seperti sepak terjang para nabi mengajar umatnya,
penuh tantangan untuk berhasil.

ketika seorang guru meragukan,
tidak ada anak yang bodoh di sekolah manusia,
Bersamaan dengan itu,...
ribuan guru mampu memberikan kepercayaan diri:
aku bisa,...aku ada,...aku punya manfaat,
kepada anak yang punya hambatan.

Ketika seorang guru mengeluh,
Sekolah manusia gagal menghadirkan nilai kognitif yang tinggi,
Bersamaan dengan itu,...
ribuan guru bersyukur, nilai kognitif pada sisiwa sangat mengagumkan.

Ketika seorang guru menanggalkan fitrah kemanusiaannya,
menuhankan kognitif dengan halalkan ketidak jujuran,
Bersamaan dengan itu,...
ribuan guru bahagia, nilai kognitif siswanya berhasil,
dengan kejujuran tingkat tinggi.

Ketika guru menggerutu,
Sekolah Manuisa menghasilkan siswa yang nakal tidak bisa diatur,
Bersamaan dengan itu,...
Ribuaan guru menjadi sahabat siswanya seumur hidup,
Menjadi pantikan inspirasi meraih cita-cita.

-Munif Chatib, Pebulis Buku “Sekolahnya Manusia & Gurunya Manusia”

Kamis, 19 April 2012

Potret Pendidikan Bangsa

Menatap Dari arah yang Malu...kepada Sahabat yang merasakan tegukan Ilmu...Sekolah tempat ku mengadu, tapi membias di sudut rumah ku...


Jarak yang dituju, kami lewati dengan bahagia di hati. ada kalanya beramai-ramai adakalanya hanya sendiri...menuju sekolah kami datang dengan riang...



Gratis...gratis...gratis...? hmm...PENDIDIKAN TERSISTEMATIS! menjadikan kaya berilmu si miskin bodoh..
Tak berarti mendidik karakter BANGSA, jika PENDIDIKAN hanya sebuah WACANA...bokbrok BANGSA ini...seperti bokbroknya bangunan sekolah...

Jumat, 09 Maret 2012

Investasi Peradaban


memanusiakan manusia,
mentari meronta hingga senja menyapa, kaki-kaki kecil nan mungil bergegas mencari untuk isi kepala.
jejak jejaknya telah tertinggal di atas bumi. sebagi saksi lautan dan ikanpun turut berdo'a kemanapun ia berlari.
bocah kecil kini telah tumbuh dewasa, apa yang ada pada otaknya menjadi prilakunya.
wahai generasi penerus Bangsa! terasakah beban berat terpikul di pundak?
perhatikan di pelosok nusantara? bocak kecil menjerit jerit hanya karena ingin bisa membedakan antara huruf A B dan C saja! bagaimana dengan keadaan di tengah kota? hiruk pikuk anak muda yang meggila karena dokrin dokrin yang membuat lumpuh ahlaknya.

mecoba menghela napas panjang....hingga beban ini terasa ringan saat aku, kamu, dia, dan kita bersama berbagi memperbaiki bangsa dengan pena, lisan dan sepercik ilmu yang kita balut dalam ..."pendidikan"...berbangg
alah menjadi seorang pendidik...menjadi seorang yang kelak dikenang, oleh orang besar dan sukses...mungkin kita menyaksikan saat ini ia masih suka tidur saat belajar, berbicara terus saat di kelas, bermalas-malasan saat mengerjakan tugas...atau bahkan bolos masuk kelas hanya karena ingin bobo siang saja...

sungguh mereka calon orang-orang besar, sungguh jangan pernah sia-siakan. sebuah investasi yang menjanjikan untuk sebuah peradaban masa depan....di balik kesuksesan orang berjiwa besar...ada para pejuang dibelakangnya....siapakah ia? apakah kita? semoga saja!

Kamis, 08 Maret 2012

Mengajar


Mengajar bukan profesi. Mengajar adalah kegemaran

Aku telah mencapai sebuah kesimpulan yang menakutkan bahwa aku adalah unsur penentu di dalam kelas.

Pendekatan pribadikulah yang menciptakan iklimnya
Suasana hatikulah yang membuat cuacanya.

Sebagai seorang Guru, aku memiliki kekuatan yang sangat besar untuk membuat hidup seseorang menderita atau gembira.

Aku bisa menjadi alat penyiksa atau pemberi ilham, bisa bercanda atau mempermalukan, melukai atau menyembuhkan.

Dalam semua situasi, reaksikulah yang menentukan, apakah sebuah krisis akan memuncak atau mereda dan apakah seseorang akan diperlakukan sebagai manusia atau direndahkan.
( Haim Ginott)